FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DERAJAT MIOPIA ANAK USIA SEKOLAH PADA PASIEN OPTIK RIZ-Q
DOI:
https://doi.org/10.54363/jmo.v2i2.42Keywords:
myopia, risk factors, genetic, gadget, prevalence, behaviorAbstract
This study was aimed at deciding risk factors of myopia suffered by school children and at finding out important prevention in order to eliminate the risk. The research was conducted in Riz-Q optical, located at Kembangan, West Jakarta. Employing qualitative method, the research collected data from children of Riz-Q optical customers suffering from myopia. The samples were school kids (15-19 years old) who were students of grade X-XII Senior High School. Findings of this study comfirm: (1) parents genetic significantly effects children prevalence to myopia; (2) behavior in using gadget, i.e., distance to eye, duration of use, body position when using gadget and low intensity of room as well as the lack of A and B vitamins usually derivating from food and sun light, significantly boost prevalence to myopia.
References
Agus, H., & Bahri, T. S. (2017). Faktor Resiko Terjadi Miopia Pada Siswa Di SMA Negeri 3 Banda Aceh. Jurnal Ilmu Mahasiswa Fakultas Keperawatan , 2(3), 1-10.
Anastasia, T. (2021, 3). Pandemi COVID-19 Bikin Anak Rentan Mengalami Mata Minus. Retrieved 4 12, 2021, from Klinikdokter: https://m.klikdokter.com/info-sehat/read/3648304/pandemi-covid-19-bikin-anak-rentan-mengalami-mata-minus
Anggunan, Triwahyuni, T., Syuhada, R., & Lestari, T. (2020). Studi Faktor Risiko Kelainan Miopia Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 305-312.
Basri, S. (2014, 12). Etiopatogenesis Dan Penatalaksanaan Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala , 14(3), 181-186.
Dwipayanti , N. M., Nopita Wati, N. M., & Thrisna Dewi, N. L. (2020). Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Kejadian Miopia Pada Anak Usia Sekolah. Medika Karya Ilmiah Kesehatan, 5(2), 1-9.
Ilyas, S., & Yulianti, S. R. (2019). Ilmu Penyakit Mata (5 ed.). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Maksus, A. I. (2016). Standar Prosedur Pemeriksaan Refraksi untuk Refraksi Optisien (Diploma Optometris). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Musiana, Nurhayati, & Sunarsih. (2019, 4). Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Myopia Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 15(1), 71-77.
Ophthalmic, A. A. (2017, 2 14). Myopia, American Academy of Ophthalmology. Retrieved from American Academy of Ophthalmology: https://www.aao.org/image/myopia
Primadiani, I. S., & Rahmi, F. L. (2017, 10). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Progresivitas Miopia Pada Mahasiswa Kedokteran. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(4), 1505-1517.
Sarika, D. T. (2018, 9 19). Kelainan Refraksi pada Mata. Retrieved from Kejora Indonesia: http://kejoraindonesia.com/kelainan-refraksi-pada-mata/
Sofiani, A., & Santik, Y. D. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Derajat Miopia pada Remaja (Studi Di SMA Negeri 2 Temanggung Kabupaten Temanggung). Unnes Journal of Public Health, 5(2), 176-185.
Tandarto, R., Doringin, F., & Efendi, Z. (2020, 11 28). Penglihatan Anak Dan Efektivitas Vitamin A . Jurnal Mata Optik, 1(2), 33-34.
Willy, T. (2019, 5 17). Miopi (Rabun Jauh). Retrieved from alodokter.com: https://www.alodokter.com/rabun-jauh
Wulansari, D., Rahmi, F. L., & Nugroho, T. (2018, Mei). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Miopia Pada Anak SD Di Daerah Perkotaan Dan Daerah Pinggiran Kota. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(2), 947-961.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Mata Optik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
