MANFAAT PEMERIKSAAN REFRAKSI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI PAMULANG
DOI:
https://doi.org/10.54363/jmo.v3i3.96Keywords:
Refraction examination, refractive error, elementary school children.Abstract
This study aims to find out benefit checking refraction from an elementary school. This study uses a qualitative method, the population in this study are parents who have elementary school children in Pamulang, with a sample of 5 parents who check their children at Optik Kita Pamulang. Data collection is done by interview and documentation, interviews were conducted with 5 people interviewees. The results of this study indicate that 4 resource persons think that early refraction examination is very important to do, 1 resource person considers it normal. Only 2 resource persons examined their children based on the initiative as a preventative measure for refractive errors, the other 3 carried out examinations after experiencing symptoms.
References
Al Anwar, A. A., Doringin, F., & Simarmata, M. M. (2021). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Miopia Anak Usia Sekolah Pada Pasien Optik Riz-Q. Jurnal Mata Optik, 2(2), 10–18. https://doi.org/10.54363/jmo.v2i2.42
Anggraini, M. (2015). Seminar Nasional Pendidikan STKIP PGRI Pacitan 2015. 229– 234.
Basri, S. (2014). Etiopatogenesis Dan Penatalaksanaan Miopia Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 14(3), 181–186.
Enira, T. A. (n.d.). Prevalensi dan Penyebab Kelainan Refraksi pada Anak Usia Sekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah 16 Palembang. Doctoral Dissertation Universitas Muhammadiyah Palembangi, 1–125.
Fauziah, M. M., Hidayat, M., & Julizar, J. (2014). Hubungan Lama Aktivitas Membaca dengan Derajat Miopia pada Mahasiswa Pendidikan Dokter FK Unand Angkatan 2010. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3), 429–434.
Himmi Marsiati, Saskia Nassa Mokoginta, S. W. (2019). Edukasi dan Pendampingan Kelainan Refraksi kepada Guru-Guru dan Orang Tua Siswa Sekolah Dasar Negeri 03 Harapan Mulia, Kemayoran Jakarta Pusat. kesehatan mata.
Kurniawati, V. V. (2019). Analisis Faktor Meningkatnya Miopi dan Dampaknya pada Kinerja Mahasiswa FK UNS.
Lestari, K. D., Handayani, T. A., Pemayun, C. I. D., & Manuaba, I. B. P. (2019). Karakteristik dan perbedaan kelainan refraksi pada anak usia sekolah dasar di Sekolah Dasar Cipta Dharma Denpasar februari 2014. Medicina, 50(2), 220–225.
Lestari, K. D., Handayani, T. A., Pemayun, C. I. D., & Manuaba, I. B. P. (2019). Karakteristik dan perbedaan kelainan refraksi pada anak usia sekolah dasar di Sekolah Dasar Cipta Dharma Denpasar februari 2014. Medicina, 50(2), 220–225. https://doi.org/10.15562/medicina.v50i2.224
Nassa Mokoginta, S., Marsiati, H., Indriawati, A., & Panjiasih Susmiarsih, T. (2019). Prevalensi Kelainan Refraksi pada Siswa SD Negeri 09 Pagi Tanah Tinggi Jakarta Pusat. Majalah Sainstekes, 4(1), 30–35.
Nugroho, A., & Ferdinandus, A. F. (2021). PERBANDINGAN HASIL REFRAKSI SUBJEKTIF PADA JARAK 6 METER DAN 4 METER MENGGUNAKAN SLIDE PROJECTOR. XV, 81–92.
Nurani, E. (2017). Pengaruh Metode Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Praktek Pemilihan Jajanan Sehat pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Riset Dan Inovasi, 7– 29.
Putri, R. R. (2018). Perlukah Pemeriksaan Mata Untuk Anak Sebelum Masuk Sekolah.
Ratanna, R. S., Rares, L. M., & Saerang, J. S. M. (2014). KELAINAN REFRAKSI PADA ANAK DI BLU RSU PROF. Dr. R.D. KANDOU. E-CliniC, 2(2).
Somahita, T. (2009). Hubungan Antara Sikap Dengan Perilaku Orangtua Terhadap Kelainan Refraksi Pada Anak.
Staff American Academy of Ophthalmology. (2005).
Tandarto, R., Doringin, F., & Efendi, Z. (2020). Penglihatan Anak dan Efektivitas Vitamin A. Jurnal Mata Optik, 53(9), 1–12.
Titi Somahita. (2009). Hubungan antara Sikap dengan Perilaku Orangtua terhadap Kelainan Refraksi pada Anak.
Wijaya, T., Budiana, M. W., & Dika, L. W. (2020). Metode Cross Cylindris Untuk Pemeriksaan Astigmatisme Rendah. Jurnal Mata Optik, 1(1), 18–29.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 1970 Jurnal Mata Optik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
